Kamis, 27 Januari 2011

Belajar Pelihara Ikan Cupang Dengan Mengenal Makanan Kesukaannya



Shalom teman-teman..
Mungkin jika anda peminat ikan hias Cupang, bertanya-tanya bagaimana cara perawatan ikan ini?
Nah sekarang akan saya coba untuk membahas sedikit tentang perawatan ikan ini. Ikan Cupang pada dasarnya memiliki perawatan yang agak berbeda dengan ikan yang lainnya. Jika ikan yang lain perlu air yang mengalir agar bisa sehat, namun sebaliknya untuk ikan ini. Ikan Cupang adalah ikan yang hanya bisa hidup di air yang tidak mengalir, jadi mustahil jika anda bisa menemukan ikan ini di air yang mengalir, misalkan sungai.
Ikan cupang akan dapat hidup sehat di air tawar yang memiliki kadar garam yang sedang. Jika ikan lain malah menggunakan perawatan berupa garam, namun ikan ini malah sebaliknya, dia tidak memerlukan tambahan garam agar bisa sehat.
Nah, beralih kepada pemberian makanan. Makanan bagi cupang, biasanya adalah cacing sutra. Namun, anda harus berhati-hati, cacing sutra yang hidup bisa membusuk. Sebelum anda memberikan makanan untuk cupang hias anda, maka saya sarankan untuk mengecek terlebih dahulu kesegaran cacing sutra yang akan anda berikan. Jika ternyata sudah tidak segar,  maka hindarkan cacing sutra tersebut dari ikan kesayangan anda...
Pemberian cacing sutra yang hidup juga perlu berhati-hati. Tidak jarang cacing sutra hidup ini membawa bibit penyakit, teman-teman.. Cacing sutra ini sebenarnya diambil dari sungai, oleh pencari cacing sutra tersebut. Nah, di sungai tersebut terdapat banyak sekali bibit-bibit penyakit yang menempel di tubuh cacing sutra, sehingga cacing sutra yang akan dijadikan makanan sehari-hari ikan kesayangan anda, ternyata malah membahayakan ikan anda. Pemberian cacing sutra ini juga janganlah terlalu banyak, sehingga malah akan mengganggu pemandangan dan cacing yang mati bisa mengotori air. Sebaiknya secukupnya saja, misalkan jika ikan anda diberi cacing sutra sebesar ujung cutton bud sudah cukup, maka jangan diberi lagi.
Pakan yang kedua biasanya adalah jentik nyamuk. Nah, ukuran dari jentik nyamuk sebaiknya disesuaikan dengan ikan anda. Misalkan ikan anda masih anakan, maka berilah jentik dengan ukuran kecil. Jika ikan anda adalah indukan, maka berilah jentik nyamuk yang besar. Namun, jika pemberian jentik nyamuk yang kecil juga tidak dilarang, hanya saja anda memerlukan jentik nyamuk yang banyak jika anda memberikan jentik nyamuk yang masih muda di ikan yang sudah besar. Nah, jentik nyamuk ini bisa ditemukan melalui air yang tergenang. Hal yang perlu diperhatikan adalah dari mana anda memperoleh jentik nyamuk. Jangan pernah mengambil dari selokan. Walaupun anda menemukan banyak jentik nyamuk di selokan, maka jangan anda ambil. Sebaiknya, anda memijahkan sendiri jentik nyamuk. Caranya, ambil air yang tergenang, taburkan sedikit katul (kira-kira setengah sendok teh) di atas air yang sudah anda siapkan, lalu panaskan di bawah sinar matahari. Setelah 3 hari, bisa anda taruh di rumah, nah.. setelah itu lihat hasilnya.



Lalu, pakan berikutnya adalah cacing beku. Cacing beku bisa anda dapatkan di toko penjual ikan hias. Namun, anda harus menyimpan cacing ini di tempat yang beku, misal lemari es. Hiii... Jadi apa nanti bau lemari es anda??? wkwkwkwkwk. Sayangnya cuma itu saja. Namun praktis juga kok, dan lebih mempercepat pertumbuhan ikan, karena biasanya produsen cacing beku yang bagus akan menambahkan suplemen pada produk tersebut.

Nah, pakan terakhir adalah cacing kering. Cacing kering juga bisa didapatkan di toko penjual ikan hias. Namun, saya kurang paham tentang efek dari cacing kering tersebut terhadap pertumbuhan ikan cupang. Apakah cacing kering cocok untuk dijadikan pakan utama, atau pakan suplemen saja, terus terang saya kurang begitu paham, akan tetapi ya di coba saja anda membeli 2 buah ikan cupang yang biasa untuk dijadikan bahan percobaan saja. Misalkan anda memberi ikan 1 dengan pakan hidup di atas, seperti cacing sutra atau jentik nyamuk, atau cacing beku, nah ikan 2 diberi cacing kering. Setelah beberapa minggu, lihat efeknya mana yang lebih lincah. Akan tetapi, keyakinan saya adalah, cacing kering adalah pakan yang paling buruk dibandingkan pakan yang lain. Mungkin ada yang pernah mengalami dengan pemberian cacing kering malah ikannya jadi tambah lincah dari pada pakan yang lain, mungkin bisa di sharing.

Lalu tentang wadah ikan ini. Ikan cupang terkadang suka meloncat, sehingga anda memerlukan wadah yang kira-kira tidak memungkinkan ikan ini meloncat. Jika ikan ini loncat, dan keluar dari wadah, jangan menyesal jika ikan anda mati.

Tentang kedalaman air, sebaiknya jangan terlalu dalam. Kira-kira maksimal adalah 20 cm. Silahkan disesuaikan dengan kebutuhan.

Terakhir adalah kontes. Jika dirasa anda memiliki ikan yang spesial,  dan anda rawat dengan baik, dan ingin mengikut sertakan ikan anda dalam kontes, maka boleh juga dicoba. Akan tetapi, sebelumnya silahkan sharing terlebih dahulu dengan kolektor yang lain. Ikan yang diikut sertakan dalam kontes biasanya bukan ikan cupang biasa yang dijual di pasar ikan, namun hasil dari pembiakan khusus produsen ikan cupang unggulan. Harganya pun juga bisa mahal, jauh lebih mahal dari pada ikan yang biasa anda temui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar